Pasien Sembuh Covid-19 di Kalteng Semula 834 Orang, Bertambah Menjadi 871 Orang
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Kalteng, dalam Press Release yang disampaikan Juru Bicara Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng dr. Caroline Ivonne menyampaikan kepada masyarakat mengenai perkembangan penanganan Pandemi Covid-19 dari Lobi Gedung Administrasi RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Sabtu (18/7/2020).
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran senantiasa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan, paramedis, dan relawan kesehatan yang terus-menerus dengan penuh ketulusan melakukan upaya terbaik dalam melakukan perawatan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19.
Kepada seluruh masyarakat Kalteng, Gubernur tiada henti-hentinya mengajak dan menegaskan agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah, sehingga bisa terhindar dari resiko terpapar Covid-19, serta tidak memberikan stigma negatif kepada warga masyarakat yang hasil rapid test-nya reaktif maupun yang terkonfirmasi Positif Covid-19 dan memberikan perhatian karena masih adanya pandangan negatif atau stigma negatif di dalam masyarakat.
Gubernur juga menyampaikan bahwa semua lapisan masyarakat bisa terpapar Covid-19, tidak mengenal status sosial, jabatan, atau pangkat. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak memberikan stigma negatif kepada warga masyarakat yang hasil rapid test-nya reaktif maupun yang hasil swab-nya terkonfirmasi Positif dan meminta agar seluruh masyarakat meningkatkan simpati, empati, dan gotong-royong dalam masyarakat, sehingga jika ada warga masyarakat yang terpapar Covid-19, tetap merasakan dukungan moril dari seluruh masyarakat serta upaya-upaya pemulihan dapat berjalan dengan baik dan cepat.
Disampaikan pula perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya hingga pukul 15.00 WIB hari ini, yakni Kabupaten/Kota zona terdampak sebanyak 13 Kabupaten dan 1 Kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara sudah menjadi Zona Hijau karena tidak ada kasus. Kabupaten Lamandau sudah tidak ada kasus aktif selama 28 hari terakhir, sehingga secara kriteria sudah dapat dikatakan Zona Hijau, tetapi berdasarkan rilis Gugus Tugas Pusat masih dikategorikan Zona Kuning. Sedangkan Kabupaten Seruyan, sudah tidak ada kasus aktif, tetapi belum mencapai 28 hari, sehingga belum dikategorikan Zona Hijau.
Kasus konfirmasi ada penambahan sebanyak 49 orang, yaitu di Palangka Raya 8 orang, di Kotawaringin Barat 4 orang, di Kapuas 11 orang, di Pulang Pisau 2 orang, di Gunung Mas 1 orang, di Barito Selatan 12 orang, di Barito Timur 5 orang, dan di Murung Raya 6 orang, sehingga dari semula sebanyak 1.317 orang, kini menjadi 1.366 orang.
Untuk pasien sembuh, ada penambahan sebanyak 37 orang, yaitu di Palangka Raya 6 orang, di Kotawaringin Barat 4 orang, di Kapuas 12 orang, di Pulang Pisau 1 orang, di Barito Selatan 1 orang, di Barito Timur 1 orang, dan di Murung Raya 8 orang, sehingga dari semula 834 orang, kini menjadi 871 orang.
Sedangkan Kasus Suspek, ada penurunan sebanyak 38 orang, sehingga dari semula 397 orang, kini menjadi 359 orang. Kasus Probable tidak ada kasus atau 0 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 6 orang, sehingga dari semula 410 orang, kini menjadi 416 orang. Meninggal juga ada penambahan sebanyak 6 orang, yaitu di Palangka 2 orang, di Kapuas 2 orang, di Barito Selatan 1 orang, dan di Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula 73 orang, kini menjadi 79 orang. Tingkat kematian (CFR) 5,78%. (din)