Wagub Pimpin Rapat Penanganan Jalan Rusak di Lingkar Selatan Kota Sampit
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo memimpin Rapat Tindak Lanjut Penanganan Jalan Rusak di Ruas Jalan Lingkar Selatan Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (25/06/2021), bertempat di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur, Palangka Raya. Tampak hadir mendampingi Wagub dalam rapat ini, yakni Plt. Sekda Nuryakin, Wakil Bupati Kotim Irawati, dan Anggota DPRD Kotim Nadie.
“Adapun maksud dan tujuan rapat ini adalah sebagai upaya mensosialisasikan kembali berkenaan dengan ketentuan dan aturan yang berkenaan dengan mekanisme pengangkutan barang, pengangkutan barang khusus dan/atau alat berat. Kemudian, yang kedua adalah sebagai upaya membangun kesepakatan dan sinergi dalam upaya menjaga kualitas jalan dan kebersamaan dalam memperbaiki ruas jalan provinsi yang rusak akibat angkutan-angkutan yang melebihi kapasitas jalan. Ketiga adalah dalam rangka kita menyepakati kerja sama dalam perbaikan ruas jalan lingkar selatan Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, sebagai bentuk tanggung jawab bersama antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, dan pelaku usaha, dalam hal ini adalah perusahaan besar swasta (PBS) di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur,” demikian disampaikan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng Yulindra Dedy.
Kemudian, dijelaskannya pula bahwa saat ini di wilayah Provinsi Kalteng, ruas jalan tertinggi adalah jalan kelas 3, di mana kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah kendaraan angkutan dengan muatan paling tinggi seberat 8 ton dan panjang tidak lebih dari 9 meter.
“Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan Provinsi wajib melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan pengangkutan hasil produksi pertambangan dan perkebunan yang menggunakan jalan umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan dan pengendalian, yaitu berupa optimalisasi jembatan timbang dan rambu-rambu lalu lintas. Pengawasan ini dilakukan secara koordinatif antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan masyarakat,” ungkap Yulindra Dedy.
Sementara itu, Wagub Kalteng mengharapkan kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun pengusaha di Kotim. “Kita sekali lagi berharap kerja sama dalam penanganan ini bisa dilakukan dengan baik secara bersama-sama. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang sangat baik untuk kita berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga bisa mewujudkan Kalteng Makin Berkah,” ujarnya.
“Kita ini sama-sama hidup di Kalteng, mari bersama-sama kita memikirkan bagaimana pembangunan ini betul-betul memberikan nilai dampak positif bagi masyarakat. Tidak banyak yang diharapkan masyarakat, infrastruktur yang lancar ketika mereka menggunakan arus itu mereka juga bisa bekerja dengan baik, mobilisasi juga lancar,” pungkas Wagub Kalteng Edy Pratowo.
Rapat ini diikuti pula oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Hamka, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Nurul Edy, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Herson B. Aden, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng dan Kabupaten Kotim yang terkait, serta sejumlah perwakilan dari perusahaan besar swasta di Kotim. (win/ben/dmr)