Gerakan Aktif Posyandu Turunkan Angka Stunting di Kalteng
Sekda Kalteng Nuryakin menyampaikan sambutannya pada Pembukaan Rakor Pokjanal Posyandu Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023 di Best Western Hotel, Selasa (7/2/2023).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melakukan kegiatan mengefektifkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk mencegah stunting dan kematian ibu dan bayi meski angka prevalensi stunting di Kalteng terus menurun.
“Stunting di Kalteng terus menurun dari 41,3% pada tahun 2013 dan 34% di tahun 2018. Berdasarkan hal ini, Provinsi telah melakukan percepatan penurunan stunting sebagai prioritas,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Nuryakin dalam sambutannya pada Pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023 di Best Western Hotel pada Selasa (7/2/2023).
Sekda menjelaskan Pokjanal Pembinaan Pos Pembinaan ada, sehingga Posyandu harus diaktifkan dan diimplementasikan dari tingkat desa, kecamatan, sampai ke kabupaten/kota. “Tahun 2023 harus mulai aktif dan serius mengembangkan Pokjanal Posyandu dari tingkat desa sampai tingkat kabupaten/kota hingga ke provinsi,” harapnya.
Lebih lanjut, Sekda Nuryakin menuturkan adanya koordinasi yang baik dan sinergisitas program serta aktivitas, sehingga data kegiatan Posyandu dapat terinventarisasi. Menurut Sekda, untuk melihat kesehatan dasar dan pelayanan di tingkat wilayah, Posyandu menjadi salah satu hal yang sangat penting. “Kita semua bertanggung jawab atas kelangsungan dan perkembangan Posyandu,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalteng Aryawan mengungkapkan ada tiga agenda utama dalam kegiatan tersebut, yaitu meningkatkan koordinasi pembinaan, fasilitasi dan advokasi Pokjanal Posyandu, serta mendiskusikan strategi Pokjanal Posyandu agar Posyandu di Kalteng dapat berkembang aktif dan meningkatkan strata Posyandu. “Mempertahankan komitmen dan menyamakan persepsi untuk meningkatkan kinerja Posyandu,” ungkapnya.
Peserta yang hadir dalam Rakor tersebut berjumlah 46 orang dari Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Gunung Mas, Sukamara, Katingan, dan Kota Palangka Raya. (ira/eka)